Indonesia dikenal sebagai negeri yang berkembang diatas keindahan-keindahan yang dimiliki. Berbagai hal dapat mengimplementasikan keindahan yang disajikan oleh negara kepulauan tersebut. Keanekaragaman hayati menjadi salah satu spot yang dipamerkan oleh negara Zamrud Khatulistiwa ini. Tidak hanya itu, keragaman hayati bukanlah satu-satunya hal special yang dimiliki Indonesia. Keanekaragaman budaya, ras, adat, suku, hingga agama menjadi pemberi warna yang sangat menarik ketika berbagai perbedaan itu dapat berjalan beriringan dengan baik. Toleransi menjadi salah satu kunci penting dalam usaha penerapan “berbeda-beda tetapi tetap satu jua” sebagai makna dari semboyan Negara Indonesia, Bhineka Tunggal Ika.
Kendati demikian, Indonesia bukanlah negara tanpa kekurangan. Berbagai keindahan dan segala kelebihan yang dimiliki tidak dapat menghilangkan atau sekedar menutupi berbagai permasalahan yang terjadi didalamnya. Konflik-konflik sosial menjadi salah satu sector yang hingga kini belum dapat diselsaikan dengan baik. Permasalahan sosial sangat berpengaruh satu sama lain, sehingga perlu solusi yang jauh lebih kompleks dari kompleksnya konflik itu sendiri. Beberapa problematika sosial seperti:
- Kemiskinan
Kemiskinan adalah salah satu isu sosial yang paling berat di Indonesia. Pasalnya, factor kemiskinan selalu menjadi pondasi timbulnya berbagai konflik lainya, kriminalitas misalnya. Angka kemiskinan masih tinggi, dan banyak orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan.
- Kesenjangan Sosial
Kesenajangan sosial adalah fenomena di mana terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Ini dapat dilihat dalam berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap sumber daya.
- Korupsi
Korupsi adalah isu sosial yang sangat merugikan masyarakat Indonesia. Hingga kini, permasalahan sosial sangat menjengkelkan masyarakat. Korupsi dapat berdampak pada keadilan hukum, kepercayaan publik, dan kemajuan ekonomi. Pemerintah harus berkomitmen untuk mengatasi korupsi dengan meningkatkan transparansi, memperkuat lembaga pengawasan, dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku korupsi.
- Kriminalitas
Kriminalitas adalah masalah sosial yang berdampak pada keamanan dan kenyamanan masyarakat. Faktor-faktor seperti kemiskinan, kesenajangan sosial, dan kurangnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan dapat memicu perilaku kriminal. Pemerintah harus meningkatkan investasi dalam pendidikan, ekonomi, dan keamanan untuk mengurangi kriminalitas.
Setidaknya itulah beberapa dari banyaknya konflik sosial yang hingga kini masih menjadi PR untuk diselesaikan. Harapanya, seluruh pihak dapat menyalurkan berbagai kontribusi yang dapat diberikan demi terciptanya kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan berkelanjutan yang menjadi tujuan suatu negara.
(Rifqi Dheva Za’im/ PK IMM Dakwah)