Mahasiswa merupakan makhluk sosial dan makhluk yang punya tanggung jawab akan intelektual. Mahasiswa merupakan kaum-kaum intelektual dengan segala potensi yang dimilikinya. Dengan atau tidak adanya potensi – potensi tersebut mahasiswa akan tetap menjadi makhluk sosial yang mempunyai peran di masa depan. Mahasiswa merupakan kekuatan yang sangat besar dan juga harapan besar baik bagi mahasiswa itu sendiri maupun masyarakat disekitar, tentu tidak semua mahasiswa dapat melakukan hal tersebut, tapi hanya mahasiswa pilihanlah yang mampu melakukannya. Mereka yang berani mengorbankan waktu, uang, tenaga, pikiran bahkan jiwa dan raganya demi mencapai kebenaran dan keadilan, yang tidak pernah takut setiap melakukan kritikan maupun mengawal kebijakan birokrasi. Mereka yang berani untuk mengorbankan kepentingan kuliah demi merealisasikan apa yang menjadi keyakinannya. Selain itu, mahasiswa juga mempunyai peran yang besar dalam masyarakat. Karena nanti ketika sudah tidak di bangku perkuliahan mahasiswa akan kembali ke masyarakat. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa perlu mempersiapkannya sedari sekarang. Dengan kita ikut organisasi merupakan bentuk langsung diri kita untuk berkolaborasi dengan makhluk lain, menjalin interaksi secara fisik maupun pikiran agar kita juga bisa menerima atau memberikan kepedulian kepada orang lain sebagai sesama makhluk sosial. Karena sejatinya sebagai mahasiswa
Tanggung jawab sosial bagi mahasiswa merupakan aspek penting dalam pengembangan diri dan kontribusi terhadap masyarakat. Sebagai generasi muda yang sedang berada di institusi pendidikan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun karakter dan kompetensi yang dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga harus mempertimbangkan peran mereka dalam membangun komunitas yang lebih baik.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas, seperti partisipasi dalam program sosial, pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.Tanggung jawab sosial juga dapat diterapkan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Mahasiswa dapat memulai dengan melakukan kegiatan yang sederhana seperti berpartisipasi dalam kegiatan organisasi, membantu teman atau saudara yang membutuhkan, atau bahkan hanya dengan melakukan aksi kecil seperti mengurangi sampah dan menghemat energi. Dengan memahami dan melaksanakan tanggung jawab sosial, mahasiswa dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan membantu menciptakan perubahan positif di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting bagi setiap mahasiswa untuk memahami dan mengembangkan kesadaran akan tanggung jawab sosial mereka sebagai bagian dari proses belajar dan berkembang.
Bersosial merupakan kebutuhamn bersama. Kedulian sosial merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk masyarakat yang inklusif dan saling bertoleransi. Dengan meningkatkan kepedulian sosial, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih peduli. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas hidup bersama dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis. Mahasiswa berperan penting dalam bersosial karena mereka dapat berkontribusi pada masyarakat melalui kegiatan sosial dan organisasi. Melalui kegiatan ini, mereka dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat dan meningkatkan kesadaran sosial. Selain itu, mahasiswa juga dapat menjadi agen perubahan positif dengan mempromosikan nilai- nilai sosial yang baik dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
(Irfan Alhakimi/ PK IMM FADIB)